Dalam berinteraksi diatur hak, wewenang serta kewajiban rakyat agar terlibat dalam usaha bersama dimana pengaturan tersebut memberikan ciri dalam berbagai bentuk demokrasi. Di Indonesia dikenal demokrasi Pancasila dimana dalam penentuan keputusan tidak mengutamakan voting atau pemungutan suara separuh jumlah tambah satu dan persentase mayoritas seperti diterapkan di demokrasi liberal.
Pelaksanaan demokrasi Pancasila memperbolehkan semua orang untuk turut serta dan terlibat dalam musyawarah untuk mengambil keputusan. Mereka bebas mengeluarkan pikiran, pendapat serta pandangan namun mesti didasarkan pada akal sehat dan pemikiran manusia yang rasional serta bermutu tinggi atau tidak bertentangan dengan kepentingan rakyat, persatuan dan kesatuan bangsa serta dasar negara yaitu Pancasila..
Dengan begitu setiap perbedaan yang muncul dalam iklim demokrasi Pancasila akan diselesaikan lewat kesepakatan bersama atau mufakat. Apabila mufakat sudah disepakati bersama maka semua pihak mesti menerima dan melaksanakan keputusan dengan ikhlas dan sebaik mungkin.
Nilai Dasar Pancasila Sila Keadilan Sosial
Nilai dasar Pancasila satu ini merupakan salah satu tujuan negara yaitu mewujudkan tata masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dimana setiap manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban mereka yang sama guna menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena itulah perlu dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap serta suasana kekeluargaan dan gotong royong, seperti sikap adil pada sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban dan juga menghargai dan menghormati hak orang lain. Nilai yang terkandung dalam sila ini didasari dan juga dijiwai oleh keempat sila Pancasila lainnya.
Dengan melaksanakan berbagai nilai tersebut maka akan tercipta ketertiban hidup bersama dalam pergaulan antar bangsa di dunia yang berdasar pada prinsip kemerdekaan bagi semua bangsa, perdamaian abadi, serta keadilan dalam hidup bersama atau keadilan sosial.
Selama masa pandemi Covid-19, Menteri Sosial, Juliari P. Batubara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-75 tanggal 1 Juni 2020 menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia menunjukkan berbagai sikap positif seperti misalnya inisiatif, empati, peduli pada sesama, saling menolong, serta bergotong royong dengan penuh kerelaan dan keikhlasan. Dia mengatakan bahwa meski sudah lebih dari tujuh dekade sejak lahirnya Pancasila, namun berbagai nilai dasar Pancasila masih tetap hidup subur di tengah masyarakat Indonesia.
Karena itulah Menteri Sosial mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha serta masyarakat luas atas kontribusi mereka sesuai bidangnya. Menurutnya di tengah tekanan ekonomi dan sosial saat pandemi Covid-19 ini munculnya inisiatif murni, sikap saling menolong, bekerja sama, saling berbagi, dan juga rela berkorban merupakan bentuk nyata dari implementasi nilai dasar Pancasila.
Semoga berbagai nilai dasar Pancasila tersebut terus diamalkan dan diterapkan serta diimplementasikan dalam bentuk nyata oleh segenap masyarakat Indonesia untuk ke depannya.