Pada saat itu Jepang juga mengklaim bahwa dirinya adalah saudara tua yang datang ke Indonesia dan ingin membantu melepaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Untuk melancarkan misinya, Jepang membebaskan tokoh Indonesia yang diasingkan oleh Belanda seperti Sitan Syahrir, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.
Pada saat itu, semua partai politik dibubarkan oleh Jepang, dan kegiatan politik pergerakan nasional Indonesia kemudian dikenalikan oleh jepang untuk membantu Jepang menghadapi perang terhadap Belanda.
Jepang sangat giat melancarkan propaganda yang mengklaim bahwa Jepang mengobarkan perang Asia Timur Raya untuk membebaskan seluruh Asia dari penjajahan negara-negara Barat. Selain itu mereka juga mengklaim bahwa akan mempersatukan Asia ke dalam kemakmuran bersama di bawah kepemimpinan Jepang.
Salah satu upaya agar rakyat dan pemimpin nasional Indonesia mau mendukung Jepang, Jepang mencari simpati dengan mendirikan beberapa perkumpulan dan organisasi. Salah satu oraganisasi yang didirikan Jepang adalah Gerakan Tiga A.