Jadi hal ini bisa dikatakan tidaklah mudah menjadi seorang sejarawan, karena seorang sejarawan harus memiliki jiwa seni tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa hal tersebut akan memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan sejarawan dalam menuliskan kembali sebuah peristiwa agar menjadi bacaan yang menarik dan mudah untuk dipahami.
Contoh Sejarah Sebagai Seni
Berikut ini adalah contoh yang bisa kamu ketahui :
- Tarian Tradisional
Contoh sejarah sebagai seni pertama yaitu tarian tradisional. Ketika kita amati secara teliti, nilai yang ada di sebuah tarian adat atau tarian tradisional tidak hanya sebagai hiburan saja. Karena didalamnya terkandung unsur sejarah seperti gaya bahasa, intuisi, imajinasi, dan emosi. - Seni Patung
Seni patung juga merupakan contoh sejarah sebagai seni. Karena patung memiliki keindahan tersendiri dan di dalamnya juga terkandung unsur atau ciri-ciri sejarah. Ada banyak peninggalan sejarah di Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk patung. - Seni Pahat
Seni pahat juga bisa masuk dalam contoh sejarah sebagai seni, karena kita bisa melihat langsung dari peninggalan relief yang terdapat pada sebuah arca atau candi. Seni pahat dibuat dengan bentuk 3 dimensi dengan bentuk relief hewan, tumbuhan, manusia dan bentuk lainnya. Selain itu, seni pahat juga membutuhkan emosi dan imajinasi di dalam proses pembuatannya. - Seni Arsitektur
Seni arsitektur juga bisa menjadi contoh sejarah sebagai seni. Seni arsitektur bisa masuk dalam sejarah bisa kita lihat dari adanya sebuah bangunan keagamaan, rumah adat, benteng, keraton, dan candi. Bangunan tersebut memiliki nilai seni yang mengandung unsur emosi dan imajinasi dalam proses pembuatannya. - Pakaian Adat
Contoh sejarah sebagai seni selanjutnya bisa kita temukan pada pakaian adat. Karena pakaian adat adalah pakian yang menjadi ciri khas dari daerah tertentu. Dalam sebuah pakaian adat akan terkandung sejarah dan kesenian di dalamnya.
Jadi itulah tadi informasi tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh sejarah sebagai seni yang bisa kamu ketahui.
