Helikopter Mi-8 milik pasukan penjaga perbatasan Russia tersebut juga dikabarkan tidak melakukan komunikasi dua arah dengan otoritas kendali penerbangan setempat Estonia. Tindakan ini dianggap sebagai upaya provokasi militer yang dilakukan oleh Russia terhadap kedaulatan dan keamanan nasional Estonia. Kejadian ini dikabarkan terjadi di ruang udara diatas wilayah Koidula, Estonia sisi Tenggara. Pemerintah Estonia merespon dengan memanggil duta besar Russia untuk Estonia dan memberikan nota protes atas tindakan tersebut. Pemerintah Estonia mencatat bahwa kejadian ini merupakan kejadian pelanggaran ruang udara kedua yang terjadi di wilayah kedaulatan udara Estonia tahun ini. Pemerintah Estonia menyebut bahwa sepanjang tahun lalu, pesawat militer Russia melakukan lima kali pelanggaran wilayah kedaulatan udara terhadap Estonia.
Estonia Sebut Helikopter Russia Terbang Menerobos Perbatasan
Baca Juga
ISIS Eksekusi 4 Komandan dan 35 Anggotanya Di Irak
Hobbymiliter.com - Anggota kelompok teroris Daesh alias ISIS dilaporkan baru saja mengeksekusi 3 lusin anggotanya. Eksekusi ini dilakukan di provinsi utara Irak, Nineveh, yang sedang...