Selain terdapat peninggalan Kutai berupa Yupa, masih ada bukti peninggalan lainnya. Beberapa bukti peninggalan Kutai bisa kita temukan di Museum Mulawarman yang ada di Kutai Kartanegara tepatnya di Kota Tenggarong.
Berikut ini ada beberapa benda-benda peninggalan Kerajaan Kutai yang bisa kita lihat secara langsung, seperti :
- Kura-kura Emas
Peninggalan Kutai yang bisa kamu temukan di Museum Mulawarman adalah Kura-Kura emas. Kura-kura emas ini adalah salah satu peninggalan sejarah yang memiliki ukuran sebesar setengah kepalan tangan.
Kura-kura emas ini adalah salah satu persembahan pangeran yang berasal dari Kerajaan China yang ditujukan kepada Aji Bidara Putih yang merupakan Putri Sultan Kutai. - Ketopong Sultan Kutai
Ketopong Sultan merupakan sebuah mahkota Raja dari Kerajaan Kutai yang terbuat dari bahan emas yang diperkirakan beratnya sampai sekitar 1,98 KG. Benda peninggalan kerajaan Kutai ini bisa kita lihat di Museum Nasional Jakarta.
Di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara pada tahun 1890, Mahkota Ketopong Sultan ini ditemukan. Jika kamu mengunjungi museum Mulawarman kamu bisa melihat replikas dari Ketopong Sultan ini. - Pedang Sultan Kutai
Kamu juga bisa menemukan peninggalan Kutai di Museum Nasional Jakarta berupa Pedang Sultan Kutai. Pedang ini terbuat dari bahan emas yang padat dengan bagian gagang pedang memiliki ukiran seekor Harimau yang sedang akan menerkam musuh. Dan pada bagian ujung sarung pedang terdapat ukiran dengan bentuk seekor buaya. - Kalung Uncal
Kita juga masih bisa melihat peninggalan lainnya berupa Kalung Uncal yang memiliki berat sekitar 170 gram dan berbahan emas. Selain itu kalung ini juga terdapat hiasan liontin memiliki relief kisah Ramayana.
Kalung Uncal jadi salah satu atribut yang digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara semenjak Kerajaan Kutai Martadipura ditaklukan dan dijajah. - Kalung Ciwa
Ada satu lagi peninggalan berupa kalung, kali ini adalah Kalung Ciwa yang sudah ada sejak kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Peninggalan kerajaan Kutai ini ditemukan pada tahun 1890 di Danau Lipan, Muara Kaman.
Saat ini Kalung Ciwa digunakan sebagai perhiasaan Kerajaan dan masih sering digunakan oleh Raja saat terdapat pesta pengangkatan Raja Baru dari Kerajaan Kutai. - Prasasti Yupa
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, peninggalan dari kerajaan kutai yang menjadi tanda adanya kerajaan ini adalah adanya Prasasti Yupa. Jadi adanya Yupa ini yang bertuliskan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa memiliki bentuk 3 tiang batu. Yang diperkirakan dulunya sering digunakan untuk mengikat kurban sebagai persembahan pada Dewa. - Prasasti Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai juga meninggalkan sebuah Prasasti. Dengan adanya prasasti ini kita jadi tahu bahwa Kerajaan Kutai merupakan kerajaan paling tua usianya dan merupakan kerajaan hindu pertama yang ada di Nusantara yang berawal dari Pulau Kalimantan.
Jadi itulah tadi yang bisa kami sampaikan tentang Peninggalan Kerajaan Kutai. Sebagian besar peninggalan dari Kerajaan Kutai bisa kita lihat langsung di Museum Mulawarman dan Museum Nasional Jakarta.