Setelah melakukan konsultasi dengan Sultan Muhammad I, lalu sultan mengundang beberapa tokoh ulama dari wilayah Timur Tengah dan Afrika yang memiliki karomah untuk membantu Syekh Jumadil Kubro dalam menyiarkan ajaran agama Islam di Nusantara. Dan diutuslah 9 ulama yang kemudian dikenal dengan Wali Songo.
Wali Songo ini adalah 9 ulama pertama yang dikirimkan kekhalifahan Turki Usmani ke nusantara yang terdiri dari :
- Maulana Malik Ibrahim berdakwah di Jawa Timur
- Maulana Jumadil Kubro berdakwah di lingkungan Kerajaan Majapahit
- Maulana Ishak dari Samarkhan berdakwah di Jawa Timur
- Maulana Malik Isroil berdakwah di Jawa Tengah
- Maulana Ahmad al Maghroby (Sunan Geseng) berdakwah di Jawa tengah
- Maulana Hasanuddin melakukan dakwah di Jawa Barat
- Maulana Muhammad Ali Akbar berdakwah di Jawa Tengah
- Syekh Subakir dari Persia (Iran) berdakwah di Pulau Jawa
- Maulana Alayuddin melakukan dakwah di Banten dan Jawa Bara
Rombongan Wali Songo periode pertama ini menunjuk Syekh Maulana Malik Ibrahim sebagai pemimpin para Wali Songo.
Petilasan Syekh Jumadil Kubro
Petilasan Beliau dikabarkan terdapat di beberapa tempat seperti di Semarang, Di Dusun Turgo, Plawangan Kaliurang, Di Trowulan, Di Desa Purwobinangun, Pakem Sleman dan Syekh Jumadil Kubro wafat dan dimakamkan di Wajo, Makassar.
Syiar Islam Syekh Jumadil Kubro
Pada awal sejarah Syekh Jumadil Kubro menyebarkan syiar Islam bersama anaknya yang bernama Maulana Ishaq dan Maulana Ibrahim Asmoroqondi di tanah Jawa. Setelah itu mereka berpisah Syekh Jumadil Kubro menuju ke Wajo, Makassar. Maulana Ibrahim Asmoroqondi menuju ke Selatan Vietnam dan berhasil mengislamkan Kerajaan Campa dan Maulana Ishaq berhasil mengislamkan kerajaan Samudra Pasai.
Mengenal sejarah adalah sangat penting dilakukan oleh generasi sekarang. Sejarah ibarat spion dalam berkendara, tanpa benda tersebut, kita kesulitan dalam berkendara.