Yang menarik dari informasi ini adalah bahwa rudal jelajah TLAM tersebut tidak akan ditembakkan melalui kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat, melainkan dari daratan. Rudal jelajah tersebut nantinya akan ditembakkan melalui sistem peluncur rudal vertikal Mk41 yang dipasang pada sebuah flatbed trailer yang ditarik oleh kendaraan penarik kargo militer Logistics Vehicle System Replacement (LVSR) milik USMC. Hadirnya rudal jelajah TLAM dalam inventaris persenjataan Korps Marinir Amerika Serikat ini membawa kemampuan baru bagi Korps Marinir AS untuk melakukan serangan jarak jauh terhadap sasaran strategis milik lawan dengan menggunakan rudal jelajah. Tidak hanya itu, dengan masuknya rudal jelajah TLAM kedalam inventaris persenjataan USMC, maka otomatis Amerika Serikat memiliki tiga matra pasukan militer yang mengoperasikan rudal jelajah TLAM. Ketiga matra tersebut adalah Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army), Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), serta Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps).
Baca Juga
Bersiap Hadapi PD III, Rusia Pertimbangkan Buka Pangkalan Militer Di Vietnam...
Hobbymiliter.com - Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Nikolai Pankov mengatakan bahwa pihaknya sedang “mengkaji ulang” kemungkinan untuk membuka kembali pangkalan militer di Vietnam dan Kuba....