Beberapa sumber di pemerintah Jerman, seperti dikutip oleh Reuters, menyatakan bahwa Berlin berencana membentuk sebuah Brigade Tempur Reaksi Cepat yang nantinya akan berjumlah 3.000 orang personel. Brigade ini difungsikan sebagai unsur kekuatan reaksi cepat yang bertugas untuk mempertahankan kedaulatan Lithuania jika dibutuhkan. Sementara itu, jumlah pasukan Jerman yang ada di wilayah Lithuania, akan ditingkatkan dari sebelumnya 1.000 orang yang ada saat ini, menjadi 1.500 orang personel dalam waktu dekat. Nantinya, unsur Brigade Tempur Reaksi Cepat yang akan dibentuk oleh Jerman juga akan terdiri dari beberapa negara anggota NATO yang lain, yang komandonya akan dipimpin oleh Jerman. Jika kekuatan setara satu Brigade ini sudah tercapai, maka akan berpangkalan di wilayah kedaulatan Lithuania selama satu setengah tahun.
Disamping mengandalkan kekuatan bantuan dari Jerman, negara-negara Baltik juga mengharapkan bantuan kekuatan militer dari Kanada dan Inggris, yang nantinya akan memimpin juga unit-unit serupa dengan yang dipimpin Jerman. Mereka akan memimpin unit serupa yang juga akan dibentuk di Latvia dan Estonia.