Kota Bandar Seri Begawan merupakan kota tempat tinggal dari banyak pebisnis seperti pengrajin kayu, kerajinan tangan, tekstil dan mebel. Di kota ini juga tempat dari balai Upacara Kerajaan, pusat sejarah dan bangunan Tanda Kebesaran Kesultanan.
Keunikan dari ibu kota Brunei Darussalam ini terdapat sebuah desa yang berada di dekat ait bernama Kampung Ayer. Di desa ini terdapat rumah yang berada di atas jangkungan yang terbentang sampai ke laut sampai sekitar 500 meter.
Kata nama Bandar dari kota ini berasal dari bahasa Persia yang memiliki arti Tempat Tinggal atau Pelabuhan. Kota Bandar Seri Begawan mempunyai iklim tropis sama seperti negara kita, tetapi tidak ada musim kering. Karena di kota ini memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi di sepanjang tahunnya.
Hanya terdapat satu bulan kering per tahun dengan curah hujan rata-rata 120mm. Di bulan Oktober sampai Desember adalah bulan dengan curah hujan tertinggi. Suhu rata-rata yang tertinggi mencapai 32 derajat dan suhu terendah rata-rata 23 derajat celcius.