Kegiatan pengujian sistem senjata berbasis rudal hipersonik ini dilakukan oleh militer Russia ditengah berkecamuknya perang antara Russia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak bulan Februari 2022 lalu. Militer Russia sendiri mengharapkan agar sistem senjata berbasis rudal hipersonik ini dapat mulai memasuki layanan dinas di Militer Russia pada akhir tahun ini. Kegiatan pengujian kali ini merupakan kelanjutan dari beberapa kegiatan uji tembak yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021. Sebelumnya, sistem senjata berbasis rudal hipersonik Zircon juga sempat ditembakkan dari kapal selam kelas Yasen K-560 Severodvinsk pada tahun 2021.
RFS Admiral Gorshkov Berhasil Lakukan Uji Tembak Rudal Zircon
Baca Juga
42 Helikopter AU Turki Hilang, Pengamat Khawatirkan Kudeta Militer Kedua
Hobbymiliter.com - Setidaknya 42 unit helikopter dilaporkan hilang dari pangkalan udara Incirlik Turki pasca gagalnya percobaan kudeta yang dilancarkan oleh faksi di tubuh militer....