Kegiatan pengujian sistem senjata berbasis rudal hipersonik ini dilakukan oleh militer Russia ditengah berkecamuknya perang antara Russia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak bulan Februari 2022 lalu. Militer Russia sendiri mengharapkan agar sistem senjata berbasis rudal hipersonik ini dapat mulai memasuki layanan dinas di Militer Russia pada akhir tahun ini. Kegiatan pengujian kali ini merupakan kelanjutan dari beberapa kegiatan uji tembak yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021. Sebelumnya, sistem senjata berbasis rudal hipersonik Zircon juga sempat ditembakkan dari kapal selam kelas Yasen K-560 Severodvinsk pada tahun 2021.
RFS Admiral Gorshkov Berhasil Lakukan Uji Tembak Rudal Zircon
Baca Juga
Tiongkok Salahkan Filipina Atas Polemik Laut Cina Selatan
Hobbymiliter.com - Pemerintah Tiongkok secara resmi menyatakan bahwa pihaknya bersumpah untuk mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan mereka di “Laut Cina Selatan”...