Dalam kegiatan uji coba penembakan rudal anti kapal buatan dalam negeri Taiwan tersebut, perwira dan petugas dari Angkatan Laut Taiwan ditempatkan di kapal CG Anping untuk melakukan proses penembakan rudal anti kapal Hsiung Feng II tersebut. Segera setelah penembakan rudal anti kapal tersebut berhasil dilakukan, kapal Anping CG-601 milik Badan Penjaga Pantai Taiwan bergerak menuju pangkalan Angkatan Laut Tsoying Naval Base di sisi selatan Taiwan untuk melepas peralatan peluncur rudal serta komputer dan perlengkapan lain yang digunakan untuk proses peluncuran dan system kendali rudal anti kapal tersebut. Setelah melepas sistem peluncur rudal dan sistem kendali rudal tersebut, kapal Anping kemudian bergerak menuju dok yang berada di Hualien, di wilayah Timur Taiwan, yang merupakan dok milik Jong Shyn Shipbuilding Company (JSSC), yang saat ini juga tengah memproduksi kapal penjaga pantai kelas Anping yang lainnya, untuk Badan Penjaga Pantai Taiwan (CGA).
Latihan ini dimaksudkan untuk menguji dan menerapkan doktrin penggunaan kapal penjaga pantai sebagai kapal perang jika terjadi keadaan darurat perang di Taiwan. Sejauh ini masih dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kapal CG Anping 601 terkait dampak yang ditimbulkan oleh peluncuran rudal anti kapal Hsiung Feng II yang sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh peluncuran tersebut memberi beban atau dampak terhadap struktur badan kapal. Meski demikian, telah diketahui Bersama bahwa kapal – kapal patrol penjaga pantai kelas Anping sebenarnya adalah varian derivatif dari kapal perang jenis korvet kelas Tuo Chiang (Ta Chiang dalam beberapa penyebutan) milik Angkatan Laut Taiwan, yang juga dapat dipersenjatai dengan rudal anti kapal Hsiung Feng II atau Hsiung Feng III.