Kapal patroli dengan panjang 62 meter dan lebar 11 meter ini diharapkan akan memberikan Angkatan Laut Afrika Selatan kemampuan untuk merespon dengan cepat terkait adanya ancaman tindak kriminal atau pelanggaran hukum di laut, seperti human trafficking/perdagangan manusia, perdagangan barang atau komoditas illegal, perdagangan narkoba, dan illegal fishing. Peran utama dari kapal ini adalah untuk melakukan patroli keamanan laut untuk mencegah atau mengatasi tindakan pembajakan kapal, penyelundupan barang atau komoditas illegal, dan atau illegal fishing. Kapal patroli yang oleh Damen diberi nama julukan Sea Axe (Kapak Laut) ini merupakan kapal dengan kemampuan multi-misi dimana ia dapat melakukan berbagai misi tergantung konfigurasi misi yang dipasangkan ke kapal tersebut. Konfigurasi peralatan pendukung misi tersebut disusun dalam beberapa bentuk kontainer khusus sehingga mempersingkat waktu re-konfigurasi bila dibutuhkan.
Baca Juga
Mobile ATC di MONAS
Ada yang menarik dari kegiatan flypass T-50 dan F-16 di atas Istana Negara, 17 Agustus silam. Ternyata kegiatan flypass ini didukung oleh mobile ATC milik...