Setelah melakukan pengintaian dengan helikopter Dauphin milik AL Prancis yang berpangkalan diatas kapal perang jenis Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral, dilakukan pengidentifikasian dan pengintaian kembali oleh unsur pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial System) Schiebel S-100 milik AL Prancis yang dibawa oleh kapal perang jenis Frigate Courbet dari kelas La-Fayette. Sistem pesawat tanpa awak Schiebel S-100 itu juga melakukan proses pemantauan atau monitoring terhadap tim VBSS (Visit, Board, Search and Seizure) selama beberapa jam sebelum akhirnya kembali mendarat di helideck kapal perang Courbet milik AL Prancis. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan kargo berisi narkoba jenis kokain dengan berat 1,7 ton yang kemudian disita dan dibawa oleh tim VBSS ke kapal perang Courbet milik AL Prancis. Diperkirakan nilai barang tangkapan satgas Jeanne D’Arc AL Prancis tersebut mencapai lebih dari 50 juta Euro atau setara dengan 780 milyar Rupiah menurut Badan Anti Narkotika Prancis (OFAST).
Satgas Jeanne D’Arc AL Prancis Sita 1,7 Ton Kokain Di Teluk Guinea
Baca Juga
15 Situs Bukti Sejarah Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia
15 Situs Bukti Sejarah Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia - HobbyMiliter.com -Sejarah peninggalan kerajaan Islam di Indonesia membuktikan bahwa dulu Indonesia sempat dikuasai Kerajaan...