Latihan Taming Sari 21/2022 ini melibatkan sekitar 1.250 orang personel militer Malaysia, yang terdiri dari TUDM (AU Malaysia), TLDM (AL Malaysia), serta Agensi Penegakan Hukum Maritim Malaysia (Malaysia Coast Guard atau biasa disingkat MMEA,Red). Selain melibatkan sejumlah besar personel, latihan tempur yang dilakukan di sekitar wilayah perairan selat Malaka ini juga melibatkan 10 unit kapal, 5 unit fast combat boat (FCB), 3 unit pesawat milik TLDM, 3 unit pesawat milik TUDM dan 2 unit pesawat milik MMEA.
Pada penembakan rudal Exocet MM40 kali ini dilakukan melalui Kapal Diraja (KD) Lekir dengan nomor lambung 26. Rudal Exocet MM40 ini ditembakkan untuk menghantam sasaran yang berada sejauh 20 nautical mile atau 20 mil laut (36 kilometer) jauhnya dari titik peluncuran. Media Malaysia menyebut bahwa hasil penembakan rudal ini tepat sasaran dan target berhasil dihancurkan.