Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya tensi hubungan antara Israel dan Russia terkait pandangan dan keputusan politik kedua negara terkait invasi Russia ke Ukraina. Israel baru-baru ini mengijinkan pengiriman bantuan senjata dan peralatan militer ke Ukraina yang dilakukan oleh Estonia. Selain itu, Israel juga mengirimkan perwakilan dalam dialog terkait pemberian bantuan militer terhadap Ukraina yang diadakan oleh AS baru-baru ini di pangkalan udara Ramstein di Jerman. Meski untuk pertama kalinya menembakkan rudal sejak sistem rudal pertahanan udara S-300 mulai ditempatkan di Suriah pada 2018, media Israel menyebut bahwa sistem rudal S-300 tersebut tidak melakukan penguncian radar terhadap pesawat jet tempur F-16 yang terdeteksi sehingga meski pada akhirnya sistem tersebut menembakkan rudalnya, hal itu tidak menimbulkan ancaman yang serius pada unit jet tempur F-16 milik AU Israel yang tengah beroperasi di wilayah udara Suriah tersebut.
Sistem Rudal S-300 Di Suriah Tembakkan Rudal Ke Jet Tempur F-16 Israel
Baca Juga
Kapal Selam Kelas Suffren Pertama AL Prancis Resmi Beroperasi
Kapal Selam Kelas Suffren Pertama AL Prancis Resmi Beroperasi - Hobbymiliter.com – Suffren, kapal selam unit pertama dari kelas Suffren (Barracuda) milik Angkatan Laut...