Dimulainya pelatihan untuk personel pengawak sistem meriam artileri swa-gerak howitzer PzH2000 dari Ukraina merupakan kelanjutan dari pernyataan pihak Angkatan Darat dan Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht pada tanggal 6 Mei 2022 bahwa Jerman siap untuk mengirimkan sebanyak 7 unit kendaraan sistem meriam artileri swa-gerak howitzer PzH2000 dari depo perawatan dan persediaan sistem senjata Bundeswehr.
Langkah ini, juga diikuti oleh Belanda yang menyatakan akan mengirimkan juga sebanyak 5 unit sistem meriam artileri swa-gerak howitzer dari jenis yang sama, menuju Ukraina. Menteri Pertahanan Jerman sendiri menyebut bahwa sistem meriam tersebut akan diambil dari persediaan sistem senjata di Jerman yang mana unit-unit yang akan dikirim saat ini sedang menjalani proses perawatan atau maintenance rutin, sehingga tidak akan mengganggu atau memberi dampak yang buruk pada kualitas dan kemampuan Bundeswehr secara umum selaku Angkatan Bersenjata Jerman.