Sebanyak 20 orang personel yang dikirim oleh Ukraina pada tahap awal kegiatan pelatihan ini merupakan personel yang memiliki pengalaman mengoperasikan sistem meriam artileri swa-gerak dari jenis yang lain yang sebelumnya dimiliki oleh Angkatan Bersenjata Ukraina sebelum invasi Russia terhadap wilayah Ukraina. Nantinya secara bertahap Ukraina akan mengirimkan kembali personel untuk melakukan pelatihan yang sama pada gelombang selanjutnya.
Berdasar laporan agensi pers Jerman (Deutsche Presse-Agentur, disingkat DPA, red), untuk melatih sebanyak 60 orang personel pengawak dari Ukraina, termasuk didalamnya spesialis dan penerjemah bahasa, dapat memakan waktu hingga 40 hari lamanya, bergantung pada pengalaman dari masing-masing personel.