Sebanyak tiga unit prototype akan diproduksi dan dikirim ke Angkatan Laut Australia sebagai bagian dari program yang ditargetkan selesai dalam tiga tahun kedepan. XL-AUV akan menjadi sebuah wahana nir-awak bawah air yang memiliki kemampuan autonomous, multi-misi, modular, dan dapat melaksanakan serangkaian operasi baik untuk kepentingan militer maupun sipil dengan membawa muatan yang berbeda-beda tergantung jenis operasi yang dilakukan. Dengan daya angkut (payload) yang cukup besar, XL-AUV juga dapat melakukan misi peperangan bersenjata bawah air, misi pengintaian, misi pemetaan wilayah bawah air, bahkan juga dapat digunakan untuk membantu melakukan proses akusisi target bagi sistem senjata lain yang lebih besar (dalam hal ini biasanya kapal selam dan kapal perang permukaan,red).
Disamping memberi manfaat bagi pemerintah dan militer Australia, program pengembangan wahana nir-awak XL-AUV, seperti program-program pengembangan sistem senjata dan perlengkapan tempur buatan dalam negeri Australia yang lainnya, juga akan memberi manfaat bagi masyarakat Australia. Ini karena, hampir semua program pengembangan alutsista baru untuk Australia mewajibkan setiap industri yang terpilih untuk dapat menyerap tenaga kerja lokal dalam negeri Australia sebagai bagian dari proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi produksi bagi sistem senjata tersebut. Anduril sendiri selaku produsen sistem wahana nir-awak bawah air XL-AUV berjanji akan melakukan rekrutmen tenaga ahli di bidang software development, maritime engineering, propulsion design, dan sebagainya yang diperlukan untuk kelancaran proses riset dan pengembangan wahana nir-awak untuk AL Australia tersebut.