Hobbymiliter.com – Pemerintah Australia melalui Departemen Pertahanan (Department of Defence) resmi menggandeng perusahaan industri produsen wahana nir-awak bawah air asal Amerika Serikat, Anduril dalam merancang, serta memproduksi wahana nir-awak bawah air jenis Extra Large Autonomous Undersea Vehicle, atau disingkat XL-AUV. Wahana tanpa awak bawah air ini rencananya akan digunakan oleh Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy, disingkat RAN). Rencananya, seluruh tahapan riset, pengembangan, serta produksi wahana nir-awak bawah air ini akan dilakukan di dalam negeri Australia. Anduril juga resmi membuka kantor di Australia sebagai komitmen perusahaan tersebut untuk mendukung proyek pengembangan dan produksi XL-AUV tersebut di dalam negeri Australia.
Pengembangan dan produksi XL-AUV untuk AL Australia ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AL Australia dalam mengoperasikan aset wahana nir-awak bawah air, serta memberikan kemampuan baru bagi AL Australia dalam rangka menjaga, mengawasi dan mengamankan wilayah perairan kedaulatan Australia, juga sebagai upaya untuk mendukung fungsi-fungsi pemetaan wilayah bawah air, operasi-operasi survey kelautan yang nantinya dapat menghasilkan data yang dapat digunakan baik oleh kalangan militer maupun sipil kelautan di Australia. Nantinya kapabilitas ini juga secara tidak langsung diharapkan akan menjadi salah satu efek deteren dan memberikan jaminan kestabilan dan keamanan situasi di wilayah perairan indo-pasifik. Program pengembangan dan produksi wahana nir-awak bawah air ini diperkirakan akan memakan biaya sebesar 100 juta Dollar AS.