Sementara itu, Boeing selaku produsen pesawat tempur tanpa awak tersebut menyatakan bahwa untuk konsumen internasional yang nantinya berminat untuk mengakuisisi wahana sejenis yang mereka kembangkan bersama dengan Angkatan Udara Australia (RAAF), nama produknya akan tetap sama dengan nama sebelumnya yakni Boeing Airpower Teaming System. Kedepan dalam pelaksanaan operasionalnya, MQ-28A akan dipasangkan dengan armada pesawat intai, AEW&C, dan pesawat tempur milik Angkatan Udara Australia, dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan kemampuan operasional secara tandem / tim ini, diharapkan AU Australia akan semakin kompeten dan efektif kinerjanya di masa depan.
Loyal Wingman Australia Resmi Dinamai MQ-28A Ghost Bat
Baca Juga
Rusia: Turki Langgar Aturan Pakta Penerbangan Internasional
Hobbymiliter.com - Rusia mengklaim Turki telah melanggar Pakta Udara Terbuka (Open Skies Treaty) karena menolak mengizinkan pesawat pengawas Rusia masuk ke wilayah udaranya yang berdekatan...