“Saya rasa kedua negara menginginkan dan mendukung adanya pembuatan turret secara lokal. Dan dari pihak kami, karena kami memiliki tank tempur utama Altay yang saat ini tengah dikembangkan juga oleh kami, kami memiliki semua teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan turret. Begitu anda(Indonesia,red) memutuskan untuk mengarah kesana (pengembangan turret mandiri,red) anda akan mendapatkan dukungan penuh dari kami. Saya rasa, hari ini kita (Turki dan Indonesia,red) dapat membuat deklarasi bahwa kita akan membuat secara lokal, turret tank Harimau, yang dapat diproduksi secara penuh di Indonesia, dengan hak kekayaan intelektual menjadi milik kedua negara sepenuhnya tanpa ada campur tangan dari negara atau pihak ketiga.” Ucap Demir dalam sambutannya.
Harimau Medium Tank Kerjasama Indonesia – Turki Mulai Dikirimkan ke Indonesia
Baca Juga
Armada Jaya 2016: KRI Clurit dan Kujang Gagal Tembakkan Rudal Buatan...
Hobbymiliter.com - Pasukan latihan Armada Jaya TNI AL gagal meluncurkan rudal anti kapal C-705 yang dipasang pada dua KRI. Hal ini disampaikan oleh sumber...