Dilakukannya kegiatan uji coba pengoperasian jet tempur siluman F35B dari atas dek kapal JS Izumo milik militer Jepang ini juga dimaksudkan sebagai upaya Jepang dalam rangka menguji kesiapan platform kapal perang pengangkut helikopter yang dimiliki nya untuk dapat mengoperasikan pesawat tempur sayap tetap.
Dikabarkan sebelumnya, pemerintah Jepang sendiri telah mengupayakan akuisisi sebanyak 157 unit pesawat jet tempur siluman F35 Joint Strike Fighter atau dikenal juga dengan sebutan JSF. Sebanyak 42 unit diantaranya merupakan varian F35B yang memiliki kemampuan STOVL. Sementara sisanya merupakan F35A yang merupakan varian dari jet tempur siluman F35 yang berkemampuan CTOL atau Conventional Take Off and Landing.