Alih-alih menjawab ramah dan simpatik, Akub yang anak Betawi asli itu malah menjawabnya dalam nada bercanda: “Sialan lu, panggil gue Mas lagi, Emangnya gw ngawinin mbakyu lu!”
Sontak semua anak Seksi I jadi terbengong-bengong dan merasa aneh bercampur masygul.
Salah seorang mantan instruktur Akademi Militer Yogyakarta kemudian menjadi perwira staf di MBAD (Markas Besar Angkatan Darat) dengan pangkat terakhir letnan kolonel. Hubungan dengan para perwira, bekas anak didiknya di Yogya tetap berlangsung akrab. Itu dibuktikan dengan kerapnya mereka bertegur sapa secara informal tanpa peduli soal kepangkatan.
Salah seorang eks kadet Yogya bernama Sabrawi Istanto kemudian dinaikan pangkatnya menjadi kolonel.Namun eks instruktur itu pun seperti tak peduli. Suatu hari, ia bertemu dengan Sabrawi di gedung MBAD dan langsung menyapa akrab:”Wi!”
Sabrawi yang tengah bangga-bangganya menyandang pangkat kolonel itu lantas meresponnya dengan jawaban:”Wa, Wi, Wa, Wi…Kolonel kek, Bapak kek,” ujarnya.Memang sedikit bergurau.
Eh kala Akub Zaenal diangkat menjadi Brigadir Jenderal, situasi itu kembali terulang. Namun kali ini, Sabrawi yang begitu berpapasan dengan Brigjen Akub ia berseru, ”Hei, Kub!”…Akub langsung menjawabnya: “Kab, Kub, Kab, Kub…Jenderal kek, hormat kek…”