Type 209, Kapal Selam Buatan Jerman yang Dipakai Puluhan AL di Dunia Termasuk Indonesia

0
1196

Dalam situs resminya, Thyssenkrupp menerangkan alutsista tersebut terinspirasi dari kapal selam pasca-perang milik Jerman.

Bedanya, tipe tersebut diperbesar sehingga bisa menyelam di laut dalam dan membawa lebih banyak perlengkapan.

Dikatakan bahwa tipe tersebut merupakan kapal selam non-nuklir terlaris di Negara Barat.

Kapal selam kelas ini memiliki beberapa varian, yaitu: Tipe 209/1100, Tipe 209/1200,Tipe 209/1300, Tipe 209/1400, dan Tipe 209/1500. Sejak tahun 1971-2008,kapal selam ini telah sukses diekspor di 13 negara dengan sebanyak 61 kapal telah dibangun.

BACA JUGA :  OV-10F Bronco, Pesawat Pemburu GPK (Gerakan Pengacau Keamanan)

Kapal Selam Type 209 dipersenjatai dengan 8 lubang torpedo 533mm dan 14 Torpedo. Type 209/1200 digunakan oleh Yunani dan Korea Selatan, dan Type 209/1400 digunakan oleh Turki dan dapat dipersenjatai dengan Harpoon. Kapal Yang digunakan oleh Korea Selatan bisa dipersenjatai dengan 28 Ranjau yang diletakkan pada Torpedo dan juga Rudal Harpoon; sementara Kapal India bisa membawa 24 Ranjau secara external.

Kelas ini bisa dipersenjatai dengan berbagai variasi model torpedo tergantung pada negara. mayoritas Kapal membawa SUT – Surface and Underwater Target (Yunani, India, Indonesia, Afrika Selatan, Korea Selatan) atau SST – Special Surface Target (Argentina, Peru, Turki 209/1200s, Venezuela) Torpedo. Kapal ini juga bisa membawa Mark 24 Tigerfish (Brazil, Turki Preveze Class 209/1400) DM2A3 (Colombia), Blackshark (Chile), A184 Mod 3 (Ecuador), DM2A4 (Turki Gur Class (209/1400) dan Mark 37 (Argentina).

BACA JUGA :  Kembangkan Combat Drone, Prancis dan Inggris Kucurkan Dana 28 Triliun

Kapal Brazil akan mendapatkan ICS baru dari Lockheed Martin agar bisa menggunakan Torpedo Mark 48. Combat System yang baru sukses diuji coba di Tapajo S-33, Desember 2011.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here