Dalam sebuah uji coba awal Maret lalu (4/3/2021), kapal ini mampu menyelam hingga kedalaman 310,8 meter di Perairan Utara Bali. Uji coba selam yang dinamakan tactical diving depth ini langsung dipantau oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Budiman Saleh.
“Kapal ini akan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai senjata yang memiliki daya hancur yang besar dalam setiap peperangan. KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam ketiga jenis diesel elektrik,” dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) .
Kapal jenis diesel elektrik sebelumnya, sebut Dispenal, ialah KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404. KRI Alugoro-405 disebut kapal selam pertama buatan dalam negeri karena dirakit di fasilitas milik PT PAL di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
“Memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan sekitar 21 knot di bawah permukaan air. Mampu berlayar lebih dari 50 hari,” terang Dispenal.
Selanjutnya pal diserahin pengembangan kapal selam versi sendiri,di modalin biayayain buat bikin riset dan pengembangan. Walaupun biaya mahal kl ga bgt ga bisa bisa.negara negara yang industrinya maju dan mandiri karena di biayain pemerintahnya cth jerman dgn hitler,china xi jiping turki toyip
Kita condongnya cm beli terus.perang jaman sekarang kuncinya di teknologi dan rudal .ilmu perudalan ja lom bisa