Pengadaan Kapal Selam Alugoro-405 merupakan salah satu program pembangunan kekuatan pertahanan khususnya untuk Matra Laut. Sebelum Alugoro-405, Kementerian Pertahanan telah memiliki kapal selam KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, dan KRI Ardadedali-404. Kendati menurut perkiraan untuk mencapai kekuatan pokok minimum atau dikenal dengan istilah minimum essential forces diperlukan setidaknya 12 kapal selam untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Dari laman resmi TNI, asal usul nama Alugoro diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata tersebut berupa Gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya.
Senjata itu disebut mampu menghancurkan kepala orang yang dipukulnya dalam sekali pukulan. Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu Prabu Baladewa menikah dengan Dewi Erawati.
Seperti halnya sebuah gada, postur KRI Alugoro-405 memiliki sosok dengan Panjang kapal mencapai 61,3 meter, dan tubuhnya berwarna hitam legam. Bobotnya mencapai 1.800 ton dan mampu menyelam sampai kedalaman lebih dari 250 meter di bawah permukaan laut.
Selanjutnya pal diserahin pengembangan kapal selam versi sendiri,di modalin biayayain buat bikin riset dan pengembangan. Walaupun biaya mahal kl ga bgt ga bisa bisa.negara negara yang industrinya maju dan mandiri karena di biayain pemerintahnya cth jerman dgn hitler,china xi jiping turki toyip
Kita condongnya cm beli terus.perang jaman sekarang kuncinya di teknologi dan rudal .ilmu perudalan ja lom bisa