Sayangnya jawaban untuk pertanyaan diatas adalah “Tidak” Mengapa demikian ? Bahwa upgrade ini tidak menyentuh kelemahan utama daripada sistem Osa yaitu ia hanya mampu menyerang 1 sasaran. Akibat dari kelemahan ini utamanya dalam perang modern dewasa ini. Sistem Osa dapat dengan mudah disaturasi dengan menembakkan beberapa munisi. Hal ini dapat kita lihat di konflik Nagorno-karabakh dimana pihak Azerbaijan memanfaatkan umpan berupa pesawat AN-2 tak berawak untuk “memaksa” Osa memperlihatkan dirinya, dan selanjutnya dihancurkan melalui UAV.
Cakra Baskara, Sistahanud jarak pendek Soviet
Baca Juga
Indo Defence 2016 : PT Pindad Luncurkan MRAP Sanca
HobbyMiliter.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri strategis pertahanan dan keamanan PT. PINDAD (Persero) meluncurkan kendaraan tempur anti ranjau atau MRAP pada gelaran pameran...