Seperti helikopter yang didesain oleh Kamov lainnya, Ka-52K juga menggunakan konfigurasi rotor dengan tipe contra-rotating. Rotor disusun bertumpukan dengan arah putaran yang berbeda. Konfigurasi ini menghilangkan kebutuhan akan tail rotor, seperti yang ada pada helikopter lainnya. Kelemahannya, konfigurasi ini akan lebih sulit dirawat karena parts yang diperlukan lebih banyak.
Pada Ka-50, helikopter diterbangkan oleh pilot tunggal. Namun pada perkembangannya, kompleksnya sistem terbaru memaksa Kamov untuk menambahkan seorang awak lagi pada Ka-52, jadilah Ka-52 memiliki konfigurasi dual-seat pilot, dengan masing masing duduk berdampingan.
Ka-52 diterbangkan oleh seorang pilot dibantu seorang awak (ko-pilot) yang bertugas untuk mengoperasikan peralatan optronic/radar dan subsistem lain. Tidak seperti heli serang lainnya yang mengkonfigurasi awak kedua berada di depan pilot, Kamov mendisain tempat duduk kedua awak berdampingan karena menganggap kerjasama antarawak akan terjalin lebih baik.