Karir The Caspian Sea Monster
Karir The Caspian Sea Monster dalam masa dinasnya di Angkatan Laut Uni Soviet terbilang cukup singkat. Meski tidak pernah terlibat dalam berbagai konflik atau insiden “gesekan” antara militer Uni Soviet dan militer NATO, kendaraan GEV buatan Uni Soviet ini terbilang cukup sering melakukan misi penerbangan. Hal ini karena Ekranoplan KM, sesuai namanya, “Korabl’ Maket” atau “Prototype Ship” merupakan kendaraan GEV yang dibangun sebagai platform uji coba konsep penggunaan, taktik operasi, dan pendalaman potensi militer dari aplikasi teori GEV pada penggunaan militer.
Masa dinas si Monster Laut Kaspia ini tidak terlalu lama, hanya 15 tahun saja. Militer Uni Soviet begitu menaruh perhatian terhadap riset kendaraan GEV karena bagi mereka, kendaraan GEV dapat digunakan untuk kegunaan operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Apalagi, pada saat itu, teori GEV tergolong unik dan pnelitian serta penerapannya di dunia Barat sendiri juga masih tergolong jarang. Tentu, pada masa Perang Dingin, Uni Soviet dan Amerika Serikat berlomba untuk menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meyakinkan warga negaranya sekaligus juga khalayak internasional bahwa negara merekalah yang paling hebat.
Dari sisi OMP (Operasi Militer Perang), Ekranoplan KM menurut pihak Soviet dapat digunakan sebagai wahana pengangkut pasukan dan peralatan tempur untuk mendukung konsep operasi amfibi. Selain itu, Ekranoplan juga didesain untuk dapat dipersenjatai dengan peluru kendali / rudal. Kemampuan ini nyatanya baru dapat dibuktikan pada Lun Class Ekranoplan. Untuk artikel mengenai Lun Class Ekranoplan akan kami bahas secara terpisah.
Sedangkan untuk tujuan OMSP (Operasi Militer Selain Perang), Uni Soviet berpendapat bahwa konsep kendaraan GEV berukuran besar seperti Ekranoplan dapat digunakan sebagai kendaraan Search and Rescue (SAR), medis militer, dan fasilitas medis amfibi. Konsep Ekranoplan sebagai kendaraan GEV untuk kebutuhan medis dan pertolongan pertama sebenarnya nyaris direalisasikan oleh Uni Soviet melalui Spasatel, sebuah kendaraan GEV Ekranoplan yang bentuk fisiknya mirip dengan Lun Class. Namun belakangan akibat adanya krisis ekonomi yang berujung pada runtuhnya Uni Soviet, proyek Spasatel terpaksa dihentikan pengerjaannya.
Kendaraan GEV buatan Uni Soviet tersebut sayangnya harus mengalami nasib tragis, pada tahun 1980, terjadi sebuah kecelakaan akibat kesalahan pilot Ekranoplan KM. Akibat kecelakaan ini, Ekranoplan KM rusak parah dan selama 7 hari dibiarkan terapung sebelum akhirnya tenggelam kedalam Danau Laut Kaspia. Uni Soviet memandang upaya penyelamatan dan perbaikan Ekranoplan KM saat itu sebagai sesuatu yang “tidak ekonomis”. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini namun satu-satunya unit Ekranoplan KM yang dimiliki Uni Soviet saat itu tenggelam.
Spesifikasi Teknis Ekranoplan KM
Panjang total : 92 meter
Rentang sayap utama : 37,6 meter
Rentang sayap stabilizer ekor : 37 meter