Varian serangan darat rudal Kalibr, 3M14T dan 3M14K (kode NATO SS-N-30A), tampaknya tidak memiliki kecepatan Mach 3 pada saat menghantam targetnya. Sebagai kompensasi, rudal yang dipandu sistem navigasi inersia ini memiliki jangkauan yang lebih jauh antara 1500 kilometer hingga 2500 kilometer. Tipe lain dari keluarga rudal Kalibr — 91RT dan 91RE — digunakan untuk mengirimkan torpedo anti-kapal selam ke jarak sekitar lima puluh kilometer.
Rudal Kalibr saat ini juga ditempatkan pada armadakapal selam kelas Kilo Angkatan Laut Rusia, serta juga pada kapal selam yang lebih besar termasuk kelas Akula, Lada dan Yasen. Mereka juga sudah dipasang di beberapa fregat dan korvet — tetapi sejauh ini belum dipasang pada kapal yang lebih besar (dan tua), meskipun modifikasi semacam itu pada akhirnya mungkin saja terjadi. Saat ini fregat kelas Gepard Rusia dipersenjatai dengan hanya delapan rudal Kalibr, namun sebuah destroyer bersenjata rudal Rusia tentu akan mampu membawa puluhan, menyamai kemampuan destroyer China dan Amerika.
Di sisi lain, Rusia telah menunjukkan bahwa ia dapat menggunakan banyak kapal kapal kecil untuk mengerahkan senjata jarak jauh yang kuat, contoh dari struktur kekuatan “terdistribusi”. Idenya adalah bahwa di zaman dimana rudal semakin jauh jangkauannya dan semakin mematikan, mungkin lebih bijaksana untuk menyebarkan daya tembak di beberapa platform yang lebih kecil dan dapat dikorbankan, daripada meletakkan semua telur dalam satu keranjang besar, mahal dan rentan.
Varian ekspor Klub dan Kalibr semuanya memiliki kisaran jarak jangkau yang diturunkan menjadi antara 225 kilometer dan 290 kilometer, untuk mematuhi Rezim Kontrol Teknologi Rudal alias MTCR, yang melarang ekspor rudal jelajah dengan jangkauan melebihi tiga ratus kilometer. Rudal Klub sekarang sudah mempersenjatai kapal selam kelas Kilo di angkatan laut Cina, India, Aljazair, Vietnam dan mungkin Iran, serta enam fregat kelas Talwar India. China juga telah mengembangkan rudal jelajah jarak jauh YJ-18, yang sebagian teknologinya dianggap sebagai hasil RE Klub.
Meskipun Rusia masih memproduksi jenis-jenis rudal jelajah angkatan laut lainnya, namun rudal Kalibr tampaknya akan tetap menjadi andalan kemampuan serangan laut jarak jauh Rusia untuk tahun-tahun mendatang. Versi rudal Kalibr untuk serangan darat, secara teori, menawarkan kemampuan yang mirip dengan rudal Tomahawk Amerika Serikat, sedangkan versi rudal anti kapalnya yang bisa ngebut diatas kecepatan suara saat hendak menghajar kapal sasaran, dapat menjadikannya senjata ini menjadi lebih mematikan di laut.
Meskipun Angkatan Laut Rusia tertinggal jauh di belakang Angkatan Laut AS dalam hal jumlah dan ukuran kapal, kemampuannya untuk menembakkan senjata jarak jauh yang efektif dari kapal berkapasitas rendah juga harus memberikan banyak pertimbangan bagi para perencana Angkatan Laut Amerika Serikat.
Spesifikasi Rudal Kalibr Rusia
Pembuat : Novator Design Bureau, KTRV, MKB Fakel, NPO Mash, Raduga, NPO Zvezda Strela (Orenburg).
Berat: Tergantung varian. Mulai dari 1300 kilogram hingga 2300 kilogram.
Panjang: Tergantung varian. Mulai dari 6,2 meter hingga 8,9 meter.
Diameter: 533 mm.
Hululedak: 400-500 Kg TNT, bisa dimuati hulu ledak nuklir.
Jarak tembak: Tergantung varian. 91RE1: 50 km; 3M-54E (export version): 220 km; 3M-54E1/3M-14E (export version): 300 km; 3M-54/3M-54T: 660 km; 3M-14/3M-14T: 1,500-2,500 km; Kalibr-M: 4,500 km (dalam pengembangan).
Kecepatan: 0,8 Mach (jelajah). 3 Mach (khusus anti kapal, kecepatan terminal)
Akurasi: 3 Meter
Peluncur: Kapal laut, Pesawat Terbang, Kapal Selam dan kendaraan TEL.
Bismillah, mohon rudal kalibr diakuisisi agar sistem arhanud kita kuat,jangan sekali tempo andalkan SHORAD,kecuali dikawal dengan buk.m.3,rudal neptune,bila amerika tidak memberikan rudal patriot,gunakan saja rudal eropa timur.