Karena ukurannya hanya 28% dari pesawat tempur normal, maka pesawat tempur eksperimental ini dibuat tanpa awak. Para pilotnya mengendalikan pesawat experimental ini dari darat. Mereka duduk di simulator kokpit dan erhubung ke X-36 dengan datalink khusus. Di kokpit, pilot dapat melihat suasana sekitar pesawat dengan kamera di pesawat. X-36 terbang pertama kali di tahun 1997, di era dimana X-35, prototype pesawat tempur stealth F-35.
.Ketika diisi penuh dengan bahan bakar, X-35 memiliki bobot sekitar 560 kilogram. X-36 ditenagai oleh mesin jet ringan bertenaga sekitar 700 kilogram. menurut Boeing, X-36 merupakan proyek yang berbiaya kecil. Biaya yang dikeluarkan untu pengembangan, perakitan dan test terbang bisa dibilang sangat kecil.
Boeing mengatakan bahwa ongkos proyek X-36 ini sangatlah murah. Total biaya yang dikeluarkan untuk RnD pengembangan, pembuatan pesawat dan uji tes terbang X-36 hanyalah sekitar 20 Juta Dollar, hal tersebut sekitar sepersepuluh biaya normal jika dilakukan dengan membuat pesawat ukuran sebenarnya.
Walapun hasilnya memuaskan, pengembangan pesawat ini menjadi pesawat tempur sebenarnya yang operasional tidak dilakukan. Hal tersebut disebabkan karena memang tujuan awal pesawat ini dibuat hanyalah sebagai technology demonstrator saja. X-36 kini sudah pensiun dan sudah menjadi penghuni museum.
Spesifikasi X-36
Panjang: 5,550 meter
Lebar: 3,18 meter
Tinggi: 0,9462 meter
Berat kosong: 494 kilogram
Max takeoff weight: 576 kilogram
Kapasitas bahan bakar: 82 kilogram
Mesin: 1 × Williams International F112 turbofan