Pesawat tempur tanpa awak X-36 adalah proyek technology demonstrator. Technology demonstrator adalah prototype pesawat yang dibuat untuk mempelajari teknologi tertentu dan memang tidak pernah dimaksudkan untuk dibuat secara massal. X-36 sendiri hanya dibuat sebanyak 2 unit. Kedua unit technology demonstrator sendiri dibuat lebih kecil dari pada pesawat tempur ukuran normal. Ukurannya hanya 28% saja dari ukuran normal.
Dalam melakukan manuver jungkir balik khas pesawat tempur yang sedang melakukan dogfight, X-36 mengandalkan dua macam teknologi yang diujicoba padanya. Pertama adalah teknologi “split ailerons” dan yang kedua adalah teknologi mesin dengan thrust-vectoring nozzle.
Untuk menambah kelincahan dan kestabilan penerbangan, NASA mendisain X-36 dengan canard. Menurut NASA, karakter terbang X-36 yang tidak stabil karena tidak adanya ekor pesawat, diatasi dengan baik oleh sistem kontrol otomatis dalam perangkat Fly-by-Wire nya yang secara otomatis menyesuaikan kondisi pesawat.
NASA memulai desain X-36 di tahun 1993. Pembuatan unit pesawatnya dimulai di pertengahan era 90-an. Kontraktor yang memenangkan kontrak pembuatan pesawat tempur tanpa awak ini adalah Boeing.