Indonesia pun sempat terpilih menjadi ketua ASEAN pada tahun 2011 semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendorong tiga prioritas saat itu, yaitu:
- Pemeliharaan kondisi keamanan kawasan Asia-Pasifik yang stabil.
- Mencetuskan visi ASEAN buat 10 tahun ke depan dengan tema “ASEAN Community in a Global Community of Nations.
- Berusaha mencapai kemajuan signifikan dalam pencapaian ASEAN 2015.
Indonesia Berperan Aktif Di PBB
Peran Indonesia dalam perdamaian dunia selanjutnya adalah dengan menjadi anggota resmi PBB tanggal 28 September 1950. Walau sempat keluar karena perselisihan dengan Malaysia, namun Indonesia kembali menjadi anggota PBB tanggal 28 September 1966 semasa Orde Baru.
Bentuk nyata peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui PBB antara lain adalah dengan tiga kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
- Periode pertama berlangsung dari tahun 1973 hingga 1974.
- Periode kedua berlangsung dari tahun 1995 hingga 1996.
- Periode ketiga berlangsung dari tahun 2007 hingga 2008.
Indonesia Merupakan Pendiri Pusat Perdamaian Dan Keamanan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 7 April 2014 di Sentul, Bogor meresmikan pendirian Pusat Perdamaian dan Keamanan atau Indonesia Peace and Security Center atau disingkat IPSC.
IPSC sendiri berlokasi di Sentul, Bogor dan disebut Canti Dharma yang merupakan fasilitas perkantoran dan pelatihan berbagai institusi keamanan, lembaga atau kementerian, entah itu militer maupun sipil.
Kawasan itu dikelola Badan Instalasi Strategis Nasional atau Bainstranas dan Kementerian Pertahanan Indonesia. Sementara instansi, lembaga serta kementerian yang ada di kawasan itu antara lain adalah:
- Pusat Olahraga Militer.
- Pusat Pasukan Siaga TNI.
- Pusat Misi pemeliharaan Perdamaian TNI.
- Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana, Bencana Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
- Universitas Pertahanan Indonesia.
- Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Demikian paparan singkat mengenai peran Indonesia dalam perdamaian dunia. Semoga kedepannya Indonesia terus mempertahankan serta memperluas perannya tersebut.