Latar belakang lahirnya Sapta Marga adalah untuk menghindari perpecahaan dalam tubuh TNI oleh tarikan dari ekstrem kanan dan kiri, demikian ditulis TB Simatupang dalam buku Membuktikan Ketidakbenaran Suatu Mitos. Waktu itu TB Simatupang adalah Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia, 1950-1953.
Dalam menjalankan tugasnya sehari hari sebagai prajurit profesional, setiap anggota TNI haruslah menerapkan Sapta Marga sebagai pedoman kehidupannya sehingga segala apa yang dilakukannya sesuai dengan nilai nilai luhur pedoman TNI dan dijalankannya dengan penuh kehormatan.