Swiss menggunakan pesawat buatan Amerika, F/A-18 Hornet dan F-5 Tiger sebagai pesawat tempurnya, sedangkan Angkatan Udara Perancis menggunakan produksi dalam negeri, Mirage-2000 dan Rafale sebagai pesawat tempurnya. Secara fisik, penampakan 4 jenis pesawat tempur ini sangatlah berbeda. Bagaimana mungkin pilot salah mengidentifikasi, sedangkan menurut klaim Russia, pesawat tempur tersebut bahkan terbang terlalu dekat, tentunya justru malah lebih gampang diidentifikasi.
Sebagai tambahan, setiap negara memiliki penanda khusus yang berbeda di pesawat militernya. Sehingga, walaupun mungkin dari type yang sama, pesawat tempur satu negara dan negara lainnya tentu dapat diidentifikasi kepemilikannya. Tanda tersebut dinamakan roundel.
Roundel Perancis sangat jauh berbeda dengan roundel Swiss. Bahkan ketika dicat dalam versi low-vis pun, dalam jarak dekat roundel kedua negara dapat dibedakan.