Operation Lunik, Menculik Wahana Antariksa Uni Soviet
Sebuah informasi yang diterima oleh stasiun lapangan agensi intelijen AS – CIA, menyebutkan bahwa Uni Soviet akan mengadakan tur eksibisi ke beberapa negara, untuk mempromosikan produk buatan dalam negerinya, termasuk berbagai capaian “luar biasa” dibidang ilmu pengetahuan, teknologi nuklir, dan teknologi penjelajahan antariksa.
Ajang pameran teknologi Uni Soviet ini dilakukan pasca suksesnya misi peluncuran wahana antariksa Lunik 2 yang merupakan bagian dari Programme Luna. Awalnya, informasi ini tidak begitu menarik perhatian hingga terdengar kabar bahwa ternyata Uni Soviet juga mengirimkan satu unit wahana Lunik 2 untuk dipamerkan juga dalam ajang eksibisi / pameran keliling tersebut. Tanpa pikir panjang, CIA berusaha untuk dapat memperoleh akses langsung ke wahana tersebut.
Singkat kata, CIA akhirnya bisa mendapat akses langsung ke wahana antariksa tersebut untuk “memeriksa” kondisi wahana tersebut. Semula, pihak Amerika mengira bahwa modul wahana Lunik 2 yang dikirim oleh Soviet untuk dipamerkan tersebut adalah mock-up atau unit palsu/replika saja. Tentu saja, ini didasari pola pikir logis sederhana yakni bahwa Soviet tidak mungkin melepas barang asli yang memiliki nilai teknologi tinggi dan telah berhasil mencatatkan rekor dunia sebelum Blok Barat mencapai prestasi yang sama. Tapi rupanya, keberuntungan sedang berada pada pihak AS.
CIA berhasil meloloskan 1 grup agen – agen intelijen kedalam area pameran, tepat sesudah pameran dinyatakan berakhir dan gedung tempat pameran ditutup. Para agen ini kemudian melakukan tugasnya masing-masing. Ada yang melakukan pengukuran dimensi wahana tersebut, menentukan karakteristik struktur penopang wahana, memperkirakan alur pengkabelan / wiring, dan juga melakukan estimasi ukuran dan kemampuan mesin pendorong pada bagian akhir dari wahana tersebut.
Dari hasil pengecekan oleh para agen lapangan (Field Officer) CIA, diketahui beberapa hal penting diantaranya :
- Modul wahana Antariksa Lunik 2 yang dikirim oleh Soviet pada ajang tur eksibisi tersebut adalah barang jadi asli hasil produksi. Ini mematahkan anggapan awal bahwa Soviet hanya akan mengirimkan sebuah replika / mock-up dari wahana antariksa tersebut.
- Bahwa pada saat dipamerkan, kondisi wahana tersebut sudah dikurangi komponen elektrikal, mesin dan pengkabelannya. Ini mungkin dimaksudkan agar intelijen Blok Barat tidak dapat mengetahui dengan pasti jenis mesin, teknologi elektrikal yang digunakan pada wahana Lunik 2 ini.
- Meski sudah melakukan berbagai pengukuran dan pengumpulan data, rupanya data detail terkait penandaan kode produksi dan fasilitas mana saja yang memproduksi komponen bagi wahana ini tidak dapat dilakukan dengan baik karena beberapa kode penandaan dari pabrik masih belum di cek dan posisi nya berada pada tempat yang sulit dijangkau, sementara waktu yang diberikan untuk para agen ini terbatas.
CIA kemudian berusaha menyusun rencana lanjutan untuk memperoleh akses lagi kedalam wahana Lunik 2 ini. Beberapa opsi mulai dipertimbangkan untuk “meminjam” wahana antariksa Lunik 2 dari tangan Soviet tanpa diketahui oleh para tentara dan agen intelijen Soviet yang bertugas menjaga pergerakan/pergeseran material pameran tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya. Rupanya, CIA sempat mengalami kebuntuan karena Soviet menjaga secara khusus wahana Lunik 2 dengan penjagaan ketat dari para tentara dan agen KGB selama 24 jam non-stop.
Akhirnya, diputuskan bahwa CIA akan berusaha “meminjam” wahana antariksa Lunik 2 dari tangan Uni Soviet sebelum diangkut menuju ke kota tujuan lain untuk dipamerkan kembali. Rinciannya, truk pengangkut wahana tersebut akan dibelokkan ke suatu bengkel pembongkaran mesin yang telah disewa sebelumnya untuk membantu tim CIA melakukan proses identifikasi kode penandaan pabrikan komponen penyusun wahana itu. Pengemudi yang asli dari truk tersebut akan dibawa ke sebuah hotel untuk bermalam, sementara tim CIA akan menugaskan satu pengemudi khusus yang akan membawa truk tersebut ke bengkel pembongkaran mesin yang sudah ditentukan.
Selama proses perjalanan dari lokasi pameran hingga menjelang lokasi bengkel pembongkaran mesin, dua mobil berisikan agen lapangan CIA mengawal truk yang mengangkut modul wahana antariksa Lunik 2 tersebut. Satu mobil berada di depan truk dan satu lagi mengikuti truk tersebut dari belakang. Konvoi ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pihak Soviet tidak mengawal perjalanan truk pembawa wahana antariksa tersebut. Setelah yakin tidak ada kehadiran pihak Soviet, maka truk tersebut diberhentikan dan ditukar pengemudinya, untuk kemudian dibawa menuju bengkel pembongkaran mesin.
Setibanya di bengkel pembongkaran mesin, tim khusus dari unit identifikasi penandaan barang CIA mulai bekerja. Aksi mereka sempat ditunda selama 30 menit karena agen lapangan CIA yang bertugas untuk mengelilingi area bengkel pembongkaran mesin harus memastikan bahwa tidak ada kehadiran intelijen Soviet dan atau pasukan tentara Soviet untuk menyergap mereka. Setelah cukup yakin situasi aman, barulah unit identifikasi penandaan barang CIA diijinkan untuk memulai aksinya.
Sementara itu, di area stasiun, seorang pengawas Soviet sedang mengecek kedatangan truk – truk pembawa material pameran yang akan dipindahkan ke kota lain menggunakan kereta. Setelah yakin tidak ada truk yang datang lagi, ia mulai merapihkan berkas kerjanya dan bergegas untuk makan malam di hotel. Tanpa diketahuinya, pergerakannya terus dipantau oleh 1 regu agen lapangan CIA yang terus mengawasi hotel tersebut semalam suntuk.