HobbyMiliter.com – MiG-21, Pesawat Jet Tempur Sepanjang Masa. Berbicara tentang pesawat jet tempur, apa yang terlintas di pikiran anda semua? F-16, Su-35, F-22, atau Su-57? Nah, memang begitu banyak jenis dan tipe pesawat jet tempur dari berbagai pabrikan di belahan dunia. Namun kali ini penulis akan mencoba menghadirkan kepada anda, para pembaca yang budiman, sebuah tipe pesawat jet tempur yang telah digunakan dalam berbagai operasi militer perang di berbagai wilayah konflik di penjuru bumi. Jet tempur yang dikembangkan pada era Perang Dingin tersebut telah mampu membuktikan kehandalan dan ketangguhannya di medan konflik di berbagai era.
Kali ini, HobbyMiliter.com akan menghadirkan kepada anda sekalian, para pembaca yang budiman, sebuah ulasan singkat tentang MiG-21, sang Pesawat Jet Tempur Sepanjang Masa.
Sejarah Pesawat Tempur MiG-21
Sejarah MiG-21 sebagai sebuah pesawat tempur dimulai pada medio 1950-an, dimana biro desain Mikoyan OKB menyelesaikan studi awal untuk desain prototype yang diberi kode Ye-1. Desain prototype Ye-1 yang selesai dibuat pada tahun 1954 kemudian dengan cepat dikerjakan kembali (re-design) ketika para perancangnya mengetahui bahwa mesin yang disiapkan untuk pesawat ini ternyata tidak mampu memberikan daya yang maksimal sesuai harapan para perancangnya di biro desain Mikoyan OKB. Istilahnya, mesin yang telah disiapkan underpowered.
Prototype kedua, diberi kode Ye-2, melaksanakan penerbangan perdana nya pada 14 Februari tahun 1955. Meski sudah berhasil melaksanakan penerbangan perdana, rupanya biro desain Mikoyan OKB tidak berhenti pada prototype Ye-2 saja. Sebuah prototype baru dikembangkan dan diberi nama designasi Ye-4. Perbedaan mendasar dari dua prototype ini ada pada jenis sayap yang digunakan serta tipe mesin yang digunakan.
Ye-2 didesain untuk menggunakan mesin Mikulin/Tumanskiy AM-11 dan menggunakan sayap jenis tapered swept wing. Sementara itu, prototype Ye-4 didesain untuk menggunakan mesin Mikulin/Tumanskiy AM-9B dan menggunakan sayap jenis delta wing.
Prototype Ye-4 kemudian dikembangkan menjadi beberapa prototype lagi yakni prototype Ye-5 dan Ye-6. Prototype Ye-6 kemudian kembali dikembangkan menjadi beberapa versi, diantaranya yakni Ye-6/1 ; Ye-6/2 ; dan Ye-6/3. Prototype Ye-6/3 inilah yang kemudian menjadi versi awal produksi massal pesawat jet tempur Mikoyan Gurevich MiG-21F. Versi awal produksi massal jet tempur MiG-21F ditenagai oleh mesin Tumanskiy RD-11 F-300 yang merupakan penyempurnan dari mesin Mikulin AM-11.
Penerbangan perdana prototype Ye-6/3 dilaksanakan pada bulan Desember 1958. Setelah melakukan serangkaian tes terbang, prototype Ye-6/3 kemudian berhasil mencetak dua rekor dunia. Rekor pertama, dibuat oleh pilot uji terbang G.K Mosolov pada tanggal 31 Oktober 1959 dengan menjadikan Ye-6/3 sebagai pesawat tercepat pertama yang terbang dengan kecepatan maksimal pada lintasan lurus sejauh 25 kilometer dengan kecepatan 2.504 kilometer per jam atau setara 2,2 kali kecepatan suara (Mach 2,2).
Rekor kedua, dibuat oleh pilot uji terbang K.K Kokkinaki pada tanggal 16 September 1960 dimana Ye-6/3 berhasil melakukan terbang pada lintasan closed-circuit 100 kilometer dengan kecepatan maksimal 2.499 kilometer per jam atau setara 2,2 kali kecepatan suara (Mach 2,2). Menariknya, kedua rekor ini didaftarkan pada Federation Aeronautique Internationale (FAI) yang merupakan lembaga khusus yang mengatur dan mengarsipkan segala aktivitas serta rekor aeronautika di dunia, dengan menggunakan identitas palsu. Pesawat Ye-6/3 yang tercatat membuat dua rekor tersebut oleh Uni Soviet disamarkan identitasnya dengan kode designasi Ye-66.
Penampilan perdana Mikoyan Gurevich MiG-21 dihadapan publik internasional sebagai sebuah jet tempur dilakukan pada tahun 1959 hingga 1960 dimana MiG-21F mulai menampakkan dirinya pada ajang eksibisi aviasi Tushino Air Display yang dilakukan di Tushino airfield, Moskow sebagai sebuah pesawat tempur milik VVS alias Angkatan Udara Uni Soviet (penampilan – penampilan tahun sebelumnya menampilkan prototype dari MiG-21 dengan desain tapered swept wing – Ye-2 dan desain delta wing – Ye-4).
MiG-21 F merupakan varian awal yang masuk ke lini produksi massal dan mulai diperkenalkan ke dalam jajaran AU Uni Soviet (Voyenno-Vozdushnye Sily atau bisa disingkat VVS). MiG-21 F versi awal mulai berdinas di AU Uni Soviet pada medio tahun 1959.