Sebagai akibat dari serangan Iran ke pangkalan Amerika ini, badan penerbangan Amerika Serikat, FAA telah melarang setiap penerbangan sipil asal Amerika untuk terbang dan beroperasi di wilayah ruang udara Irak, Iran, Teluk Persia, dan perairan antara Arab Saudi dan Iran menyusul adanya kekhawatiran eskalasi akan meningkat di wilayah tersebut.
Menurut analisis militer, Iran menggunakan rudal balistik darat ke darat Fateh-313 dalam serangan ini. Rudal Fateh-313 Iran ini diketahui merupakan rudal balistik jarak menengah dengan jangkauan tembak sekitar 500 kilometer.
Saat ini dunia sedang menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai bagaimana reaksi Amerika Serikat dalam menyikapi serangan ini, mengingat berdasarkan hukum di Amerika Serikat, hanya Kongress yang punya kuasa untuk menyatakan perang terbuka, sedangkan Presiden Donald Trump mempunyai kuasa sebagai panglima tertinggi militer Amerika dalam melakukan peperangan. Namun, harga minyak dunia sudah bergerak naik dalam menyikapi kekhawatiran akan berkurangnya pasokan minyak dunia karena potensi perang Amerika vs Iran ini.