Kecepatan dan Jarak Jangkau Operasi
Kecepatan Maksimal : 27 knot / 50 kilometer per jam
Kecepatan Jelajah : 18 knot / 33 kilometer per jam
Jarak Jangkau Operasi : 4.200 mil nautika / 7.780 kilometer
Sensor Deteksi
Radar Surveillance : Thales Herakles PESA Multi-Function Radar
Fire Control Radar : Thales STING EO Mk2
Navigation Radar : Terma Electronic Scanter 2001
Sonar : EDO Model 980 ALOFTS
Peralatan Pernika
ESM : RAFAEL C-PEARL M
Decoy : Sagem Defense New Generation Dagaie System
Anti Torpedo : Leonardo Finmeccanica Morpheus Anti Torpedo Suite with WASS C310 Launchers
Persenjataan
Meriam Utama : Oto Melara 76 milimeter Super Rapid Gun
Meriam Sekunder : 2 x 25 milimeter Mk38 Mod 2 Typhoon Weapon System
Senapan Mesin : 4 x 12,7 milimeter STK 50MG
Peluncur Torpedo : 2 x B515 Triple tubes with reloads for EuroTorp A244/S Mod 3 torpedo
Rudal Anti Kapal : 8 x RGM-84C Harpoon (Dengan Opsi Penambahan Up to 24 Rudal di Tiap Kapal)
Rudal Anti Serangan Udara : 16 x MBDA Aster 30 (Dalam VLS Sylver A50) ; 16 x MBDA Aster 15 (Dalam VLS Sylver A43)
Non-Lethal : Long Range Acoustic Device (LRAD) 500 Xtreme
Fasilitas Aviasi
Helikopter : 1 x S-70B Seahawk multi-mission capable naval helicopter
Helipad dan Hangar : Ada, mampu menampung 1 unit helikopter S-70B Seahawk
Mengapa Formidable Begitu Penting Bagi Singapura
Kapal perang jenis Frigate kelas Formidable milik AL Singapura merupakan satu elemen kunci dari apa yang penulis sebut sebagai “grand design” sistem pertahanan negara Singapura. Kapal perang dari kelas tersebut didesain untuk dapat menjadi “pos komando utama” bagi pelaksanaan operasi militer matra laut Singapura. Dalam konsep Integrated Knowledge-Based Command and Control Network yang dikembangkan oleh Singapura, kapal perang ini mampu menjadi salah satu Node Utama dalam sistem Network Centric Warfare-nya Singapura tersebut.
Ia mampu mengumpulkan berbagai jenis data yang diperoleh aset – aset militer Singapura yang berada disekitar posisi nya, mengkombinasikan berbagai data tersebut dan mengolah berbagai data tersebut menjadi data keluaran atau output berupa detail kondisi medan tempur atau area operasi dimana operasi militer tersebut dilakukan, kemungkinan posisi kedudukan lawan, serta data lain yang kemudian dapat dibagikan dari kapal tersebut ke aset – aset militer Singapura lainnya (Pasukan di darat, kapal perang AL Singapura, pesawat tempur AU Singapura, pesawat peringatan dini, dll) yang berada disekitar area operasi tersebut.
Kemampuan ini membuat militer Singapura secara umum mampu meningkatkan kewaspadaan saat menjalankan operasi militer. Selain meningkatkan kewaspadaan, kemampuan kapal perang kelas Formidable ini menjadi “pos komando utama” dalam sistem Network Centric Warfare-nya Singapura tersebut juga membuat musuh atau lawan potensial nya tidak memiliki waktu reaksi yang cukup apabila pihak militer Singapura sampai harus mengambil langkah serangan pre-emptive terhadap posisi kedudukan mereka.