Pada tahun 2017, dibuat suatu kesepakatan antara pemerintah Korea Selatan dengan pemerintah Filipina untuk menghibahkan satu unit kapal perang dari kelas Po Hang kepada Angkatan Laut Filipina. Tawaran hibah tersebut diambil oleh pemerintah Filipina dengan pertimbangan bahwa mereka membutuhkan kapal perang yang mampu melaksanakan misi anti kapal selam.
Dalam tugasnya sebagai unsur anti kapal selam bagi Angkatan Laut Filipina, BRP Conrado Yap yang memiliki nomor lambung 39 tersebut dapat menembakkan torpedo kaliber 324 milimeter dari 6 tabung peluncur yang terpasang masing-masing sebanyak tiga unit disebelah kanan dan tiga unit disebelah kiri kapal.
Selain mampu menembakkan torpedo, kapal ini juga diperlengkapi sistem senjata berupa bom laut atau depth charges yang dikemas dalam suatu rak khusus dengan kapasitas hingga 12 unit bom laut.