“Saya menyambut baik keberhasilan ini, tapi saya harap kalian tidak cepat puas dengan hasil tersebut. Tetap tingkatkan profesionalitas kalian sebagai awak KRI Nala, dengan tetap penuh semangat dalam berlatih, dan tentunya selalu perhatikan prosedur penembakan yang benar juga keselamatan personel dan material, serta doa untuk mohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT“, ujar Pangkoarmada II.
Kapal perang jenis Korvet kelas Fatahillah sendiri merupakan kapal perang buatan Belanda yang diproduksi pada tahun 1979 dan mulai berdinas di jajaran armada Satuan Kapal Eskorta TNI Angkatan Laut pada tahun 1980. Sebagai kapal ketiga dari kelas Fatahillah, KRI Nala-363 beserta dua kapal kelas Fatahillah yang lainnya yakni KRI Fatahillah-361 dan KRI Malahayati-362 dibekali dengan sistem senjata meriam utama kaliber 120 milimeter. Sistem senjata meriam utama yang dimiliki kapal – kapal dari kelas Fatahillah ini merupakan meriam kapal perang dengan kaliber terbesar yang saat ini dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut.
bikin :v
Uji coba koq penembakan canon terus kalau tak ini ya otomelara..sesekali rudal dong..tes rudal permukaan hantam kapal rongsokan..biar tau kehebatannya gimana
Kaliber terbrsar KRI
KCR yg baru di luncurkan mana nih
Gede bangett
Tumben 120…
Biasanya 75
Kapal tua
Rudal??mna
Numpang tanya kapal perang indonesia ada yang punya rudal gak sih?
Mantab lah 120mm
Negara lain asik dan bangga kesuksesan uji coba icbm nah ini bangga uji coba Cannon..
Namanya juga anggaran terbatas
Bukan urusan saya
Kapal moderen sudah di pasangin berbagai jenia rudal apa meriam masih di perlukan ?
Itu kaliber besar y
Lumayan, kan udah ganti cms & radar …
Cuman canon
brp jauh jangkauannya min
Bgus
PKR aja..canon nya 76mm
Liat di fp sebelah katanya sebentar lagi mau Ada latihan Armada Jaya ya? Jd paham gw kenapa meriamnya di fungsikan 😀