Unit – unit sistem senjata berbasis rudal anti radiasi AGM-88E AARGM tersebut dibeli oleh pemerintah Jerman dari Northrop Grumman selaku perusahaan produsen sistem senjata berbasis rudal anti radiasi tersebut. Selain pembelian unit – unit rudal anti radiasi, sebelumnya pada bulan Maret lalu telah santer diberitakan mengenai dimulainya pengembangan perangkat lunak Block 1 untuk mendukung proses integrasi sistem senjata berbasis rudal anti radiasi AARGM yang menjadi bagian dari kegiatan transaksi Foreign Military Sales atau FMS antara pihak Amerika Serikat dengan pihak Jerman.
Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman,red) membutuhkan rudal anti radiasi AARGM untuk menggantikan sistem senjata berbasis rudal anti radiasi AGM-88B/C High-Speed Anti-Radiation Missile (HARM) besutan Raytheon yang telah dibeli oleh pemerintah Jerman sejak tahun 1988 silam. Kedua jenis rudal ini memegang peranan yang sama yakni menjadi unsur persenjataan utama yang digunakan dalam operasi SEAD atau Suppression of Enemy Air Defences. Operasi SEAD sendiri merupakan operasi tempur yang dilakukan untuk membungkam sistem senjata pertahanan udara lawan dalam rangka mengamankan ruang udara yang akan dilalui oleh pesawat milik pasukan kawan.
Hmm…. Entar yg gantiin Tornado ECR dan IDS nya Luftwaffe mungkin SHornet Block III ini ?
Armiger mana :v ?
Pesawat apaan tuh gahar amat
Tornado…
rudal anti radar…..kira2 bisa dilawan s 400 / s 500 ???
Hiduup.kanselirrr..jerman
Jerman yang kampiunnya teknologi pun masih terus belajar
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peluru_kendali_anti-radiasi
Harus nya Jerman bisa buat sendiri